Sebuahkompresor udarabekerja dengan mengubah tenaga (menggunakan motor listrik, mesin diesel atau bensin, dll) menjadi energi potensial yang disimpan di udara bertekanan. Berikut penjelasan sederhana tentang pengoperasiannya:
Yang Pertama, Udara Masuk: Kompresor menarik udara dari lingkungan sekitar melalui katup masuk.
Kedua, Kompresi: Udara dikompresi oleh piston (dalam kompresor bolak-balik) atau dengan memutar impeler (dalam kompresor putar). Hal ini meningkatkan tekanan udara sekaligus mengurangi volumenya.
Ketiga, Penyimpanan: Udara bertekanan kemudian diarahkan ke tangki penyimpanan atau penerima, di mana udara tersebut disimpan hingga dibutuhkan. Tangki memungkinkan pasokan udara bertekanan yang konsisten tersedia.
Keempat, Pendinginan: Selama kompresi, suhu udara meningkat secara signifikan. Kompresor sering kali dilengkapi mekanisme pendinginan, seperti intercooler dan aftercooler, untuk mengurangi suhu udara terkompresi.
Kelima, Pelepasan: Ketika udara terkompresi diperlukan, udara tersebut dilepaskan melalui katup pelepasan dan diatur oleh sistem kontrol tekanan untuk mempertahankan tekanan keluaran yang stabil untuk berbagai aplikasi.
Keenam, Pengulangan Siklus: Siklus berulang saat kompresor terus menarik lebih banyak udara dan mengompresnya, menjaga tekanan di dalam tangki penyimpanan.
Proses ini memungkinkan kompresor udara memberi daya pada berbagai alat dan mesin pneumatik, menyediakan sumber udara bertekanan tinggi yang dapat diandalkan untuk keperluan industri, komersial, dan pribadi.