Kesalahan umum kompresor udara bebas oli

Kompresor udara bebas oli adalah mesin fluida yang digerakkan yang mendorong gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi. Ini adalah mesin sistem sumber udara. Dalam aplikasi, tidak dapat dihindari untuk menghadapi berbagai masalah, yang sangat mempengaruhi pekerjaan. Untuk memudahkan kita menemukan penyebab dan memperbaikinya tepat waktu ketika kita mengalami masalah, berikut ini merangkum lima jenis masalah umum dan analisis penyebabnya menurut pengalaman kami dalam perbaikan kompresor udara bebas oli.

1〠Knalpot tidak mencukupi

Volume gas buang yang tidak mencukupi adalah masalah sederhana dari kompresor, yang terutama disebabkan oleh alasan berikut:

1. Kesalahan filter saluran masuk udara: kotoran tersumbat, yang mengurangi volume buang; Pipa hisap terlalu panjang dan diameter pipa terlalu kecil, yang meningkatkan hambatan hisap dan mempengaruhi volume udara. Filter harus dibersihkan secara teratur.

2. Penurunan kecepatan kompresor akan mengurangi volume buang: kompresor udara tidak digunakan dengan baik, karena volume buang kompresor udara direncanakan sesuai dengan ketinggian tertentu, suhu hisap dan kelembaban. Ketika digunakan di dataran tinggi yang melebihi spesifikasi di atas, tekanan hisap akan berkurang, dan volume buang akan berkurang.

3 silinder, piston, dan ring piston sangat aus dan di luar toleransi, yang meningkatkan celah dan kebocoran yang relevan, yang memengaruhi volume buang. Dalam kasus keausan normal, bagian yang rentan, seperti ring piston, harus diganti tepat waktu. Jika perangkat salah dan celah tidak dicadangkan dengan benar, itu harus diperbaiki sesuai dengan gambar. Jika tidak ada gambar, data pengalaman dapat diambil. Untuk celah antara piston dan silinder di sepanjang keliling, jika piston besi tuang, nilai celahnya adalah 0,06/100 ~ 0,09/100 dari diameter silinder; Untuk piston paduan aluminium, celahnya adalah 0,12/100 ~ 0,18/100 dari diameter gas; Piston baja dapat mengambil nilai yang lebih kecil dari piston paduan aluminium.

4. Kotak isian tidak rapat, mengakibatkan kebocoran udara dan mengurangi volume udara. Pasalnya, isian box itu sendiri tidak memenuhi syarat; Kedua, mungkin karena keselarasan yang buruk antara batang piston dan bagian tengah kotak isian selama pemasangan, mengakibatkan keausan, ketegangan, dan kebocoran udara; Umumnya, kotak isian diisi dengan oli halus, yang dapat memiliki efek kehalusan, penyegelan, dan pendinginan.

5. Pengaruh katup hisap dan katup buang kompresor terhadap volume buang. Fragmen logam atau peralatan lainnya jatuh di antara dudukan katup dan pelat katup dari katup udara, mengakibatkan penutupan yang longgar dan kebocoran udara. Ini tidak hanya mempengaruhi volume gas buang, tetapi juga mempengaruhi perubahan tekanan dan suhu antar tahap; Munculnya masalah ini dapat menyebabkan kebocoran udara karena masalah kualitas produksi, seperti katup bengkok, dan keausan parah pada dudukan katup dan pelat katup.

6. Gaya pegas tegangan katup udara tidak cocok dengan gaya gas. Jika elastisitasnya terlalu kuat, pelat katup akan terbuka perlahan. Jika elastisitasnya terlalu lemah, pelat katup tidak akan tertutup tepat waktu. Ini tidak hanya akan mempengaruhi volume gas, tetapi juga mempengaruhi penambahan daya dan masa pakai pelat katup gas dan pegas tegangan. Bersama-sama, itu juga akan mempengaruhi perubahan tekanan dan suhu gas.

7. Tekanan katup udara terkompresi tidak tepat. Jika gaya tekannya kecil, maka akan terjadi kebocoran udara. Tentu saja, jika terlalu kencang, penutup katup akan berubah bentuk dan rusak. Jika ada yang salah dengan katup udara, penutup katup harus panas dan tekanan bersama tidak normal.

2〠Tekanan tidak normal

Jika volume udara yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dapat memenuhi kebutuhan aliran pengguna di bawah tekanan tambahan, tekanan buang harus dikurangi. Pada saat ini, kita harus mengganti mesin dengan tekanan buang yang sama dan volume buang yang besar. Alasan utama yang mempengaruhi tekanan interstage abnormal adalah kebocoran udara dari katup udara atau kebocoran udara setelah keausan ring piston, jadi kita harus menemukan alasan dan mengambil tindakan dari aspek ini.

3〠Suhu tidak normal

Temperatur gas buang yang tidak normal berarti lebih tinggi dari nilai yang direncanakan. Dari perkembangan teori, faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan temperatur gas buang adalah: temperatur masuk, rasio tekanan dan indeks pengencangan. Situasi aktual mempengaruhi elemen dengan suhu hisap tinggi, seperti daya pendinginan sentral rendah, atau lebih banyak skala di intercooler dapat mempengaruhi pertukaran panas, suhu hisap tahap selanjutnya harus tinggi, dan tekanan antartahap juga akan berubah. Selama rasio tekanan lebih tinggi dari nilai normal, suhu gas buang akan meningkat. Selain itu, mesin berpendingin air, kekurangan air atau air yang tidak mencukupi akan meningkatkan suhu gas buang.

4〠Suara tidak normal

Jika beberapa bagian kompresor rusak, itu akan mengumumkan suara yang tidak normal. Secara umum, operator dapat membedakan suara abnormal. Celah antara piston dan kepala silinder terlalu kecil, mengakibatkan benturan langsung; Mur penghubung antara batang piston dan piston longgar atau keluar dari mulut; Permukaan ujung piston tersumbat, dan piston bergerak ke atas secara seri untuk bertabrakan dengan kepala silinder; Fragmen logam yang jatuh ke dalam silinder dan akumulasi air di dalam silinder dapat mengumumkan suara ketukan di dalam silinder. Baut bushing bantalan poros engkol, mur, baut batang penghubung dan baut crosshead di bak mesin kendor, tersandung dan patah, diameter poros sangat aus, celah bertambah, dan celah kerjasama antara pin crosshead dan bushing terlalu besar atau parah aus, yang dapat mengumumkan suara benturan di bak mesin. Suara ketukan dapat terdengar di rongga katup jika cakram katup buang rusak, pegas tegangan katup lunak atau rusak, pengatur beban tidak disetel dengan benar, dll. Sehingga kita dapat menemukan masalah dan mengambil tindakan.

5〠Masalah panas berlebih

Ketika suhu melebihi nilai yang ditentukan pada konflik antara poros engkol dan bantalan, crosshead dan pelat geser, pengepakan dan batang, itu disebut panas berlebih. Konsekuensi dari overheating: satu adalah untuk mempercepat keausan antara pasangan gesekan, dan yang lainnya adalah akumulasi terus menerus dari energi panas yang berlebihan, yang secara langsung akan membakar permukaan gesekan dan membentuk kecelakaan mesin yang serius. Alasan utama terjadinya panas berlebih pada bantalan adalah: kesesuaian yang tidak merata antara bantalan dan jurnal atau area kontak yang terlalu kecil; Bantalan miring, poros engkol bengkok dan halus, viskositas oli terlalu kecil, sirkuit oli tersumbat, dan pompa oli rusak, mengakibatkan gangguan oli, dll; Perangkat tidak diratakan, celah tidak ditemukan, poros utama dan poros motor tidak sejajar, dan kedua poros miring.

Melalui pemahaman masalah kompresor, kita dapat menangani masalah tepat waktu dan mengurangi kerugian. Tentu saja, ini hanya masalah umum. Jika Anda mengalami masalah yang tidak dapat ditangani dalam perawatan kompresor udara bebas oli, Anda dapat menggantinya atau mengirimnya untuk diperbaiki.